Materi IPS Kelas 9
Semester 1
PERTEMUAN
1
BAB I INTERAKSI ANTARNEGARA ASIA DAN NEGARA
LAINNYA
Setelah kegiatan pembelajaran dilaksanakan, peserta didik
diharapkan dapat :
1.
Menunjukkan letak
Benua Asia dan benua lainnya
2.
Menyebutkan letak
astronomis Benua Asia dan benua lainnya
3.
Menyebutkan letak
geografis Benua Asia dan benua lainnya
4.
Menyebutkan urutan
benua berdasarkan luasnya
5.
Menyebutkan pembagian
region Benua Asia dan benua lainnya
6.
Menjelaskan keadaan
alam negara-negara di Benua Asia dan benua lainnya
7.
Menjelaskan dinamika
penduduk Asia dan benua lainnya
8.
Menjelaskan pengaruh
perubahan ruang dan interaksi antarruang terhadap keberlangsungan kehidupan
ekonomi, sosial, budaya, politik, dan pendidikan di Asia dan benua lainnya.
PERTEMUAN
2
A. Letak dan Luas Benua Asia dan Benua Lainnya
1.
Letak dan Luas Benua
Asia
Benua Asia terletak pada 26o BT – 170o BT
dan 11o LS – 80o LU. Hampir seluruh wilayahnya berada di
belahan bumi utara (BBU). Hanya sebagian kecil pulau yang berada di belahan
bumi selatan, termasuk Indonesia.
Batas-batas Benua Asia adalah sebagai berikut:
Utara : Samudra
Arktik
Selatan : Samudra
Hindia,
Barat : Benua
Eropa, Pegunungan Ural, Laut Kaspia, Laut Hitam, Selat Bosporus, Selat Dardanella,
Laut Tengah, Terusan Suez,dan Laut Merah,
Timur : Selat
Bering dan Samudra Pasifik di timur.
Benua Asia merupakan
benua terluas di permukaan bumi. Luasnya mencapai 44.000.000 km2
atau seperempat luas wilayah daratan dunia atau empat setengah kali luas Benua
Eropa. Wilayahnya membentang dari Turki di bagian barat sampai Rusia di bagian
timur. Benua Asia juga meliputi Indonesia di selatan sampai Rusia di utara
mendekati kutub utara. Dibandingkan dengan negara lainnya di Asia, maka Rusia
adalah negara terluas di Benua Asia.
Benua Asia terbagi
menjadi beberapa wilayah atau region, yaitu: (1) Asia Barat atau Asia Barat
Daya (Asia Timur Tengah), (2) Asia Tengah, (3) Asia Timur, (4) Asia Selatan, (5)
Asia Tenggara dan (6) Rusia.
PERTEMUAN
3
2.
Benua Amerika
Benua
Amerika terletak pada 1700 BT – 350 BB dan 830
LU – 550 LS. Adapun Batas-batas Benua Amerika adalah sebagai
berikut:
Utara : Samudra
Arktik
Selatan : Laut
Weddel, Samudra Atlantik, dan Samudra Pasifik,
Timur : Samudra
Atlantik,
Barat : Samudra
Pasifik.
Benua Amerika merupakan
benua terbesar kedua setelah Asia. Luas Benua Amerika mencapai 42.057.100 km2.
Secara geografis,
Amerika terbagi atas empat kawasan atau region, yakni (1) kawasan Amerika
Selatan, (2) Amerika Utara, (3) Amerika Tengah dan (4) Kepulauan Karibia yang
terletak di sekitar Amerika bagian tengah.
<<Benua Amerika
sering juga disebut sebagai Benua Merah. Sebutan itu didapat karena benua
tersebut terdapat Suku Bangsa Indian. Suku Indian tidak berkulit merah
sebenarnya kulit mereka terlihat merah karena suku indian suka melumuri kulit
dengan cat berwarna merah>>
3.
Benua Eropa
Benua Eropa terletak pada 90BB – 600BT dan
350LU – 800LU. Jika dilihat letaknya, Benua Eropa berada di
luar wilayah tropis. Artinya, iklim di wilayah Benua Eropa adalah subtropics dan
sedang.
Batasan-batasan Benua
Eropa adalah sebagai berikut:
Utara : Samudra
Arktik,
Selatan : Laut
Tengah,
Barat : Samudra
Atlantik,
Timur : Asia.
Batas Benua Eropa dengan Benua Asia adalah Pegunungan Ural, Selat Dardanella,
dan Laut Kaspia.
Eropa terbagi atas empat
kawasan atau region, yakni (1) kawasan Eropa Barat, (2) Eropa Timur, (3) Eropa
Selatan, dan (4) Eropa Utara.
Yang mendasari pembagian
wilayah tersebut lebih pada perbedaan kondisi geografis yang mencakup aspek
fisik dan budaya. Pada saat ini pewilayahan semacam ini sudah mulai pudar
dengan adanya ikatan secara ekonomi dan politik melalui lembaga Uni Eropa (European
Union).
<<Benua Eropa
dijuluki sebagai benua biru, dengan alas an mayoritas penduduk eropa memiliki
bola mata berwarna biru.>>
PERTEMUAN
4
4.
Benua Afrika
Afrika terletak pada 170 BB – 520 BT dan
350 LU – 340 LS. Ini berarti Benua Afrika dilewati garis
khatulistiwa, sehingga sebagian wilayahnya beriklim tropis, dan sebagian yang
lain beriklim subtropis. Keadaan iklim tersebut disebabkan oleh wilayah yang
sangat luas dan dipagari plato.
Batasan-batasan Benua
Afrika:
Utara : Laut
Tengah,
Selatan : Samudra Hindia
Timur : Samudra
Hindia
Barat : Samudra
Atlantik.
Luas wilayah Afrika mencapai 30.290.000 km2. Secara
geografis, Benua Afrika terbagi atas lima kawasan, yaitu: (1) Afrika Utara, (2)
Afrika Timur, (3) Afrika Barat, (4) Afrika Tengah, dan (5) Afrika Selatan.
<<Benua Afrika
sering disebut “Benua Hitam” karena mayoritas penduduknya mempunyai kulit
berwarna hitam. Sebutan ini awal mulanya digunakan oleh masyarakat Perancis yang
dahulu banyak menjajah Benua Afrika.>>
5.
Benua Australia
Australia terletak pada 1130BT–1550BT dan
100LS–430LS. Ini berarti ada bagian Australia yang
memiliki iklim tropis, yaitu Australia bagian utara yang berdekatan dengan Indonesia.
Sebagian wilayah lainnya beriklim subtropis dan sedang.
Berikut
ini batas-batas geografis wilayah Australia:
Sebelah
utara : Laut Timor, Laut Arafuru, dan Selat Torres.
Sebelah
selatan : Samudra Hindia.
Sebelah
timur : Samudra Pasifik, Laut Tasman, dan Laut Coral. Sebelah barat : Samudra
Hindia.
Luas wilayah Benua
Australia adalah 8.945.000 km2 dengan lebar sekitar 3.200 km dan panjang 3.700
km. Hanya satu negara dalam satu benua merupakan keunikan lainnya dari Benua
Australia, sehingga negara Australia memiliki luas wilayah yang sangat besar.
Meski demikian sekitar dua pertiga wilayahnya berupa gurun.
Australia terdiri atas
delapan negara bagian, yaitu (1) Australia Utara, (2) Australia Selatan, (3) Australia
Barat, (4) Victoria, (5) New South Wales, dan (6) Queensland, (7) Tasmania dan (8)
Daerah Khusus Ibukota.
New South Wales
merupakan negara bagian paling tua dan paling banyak penduduknya. Negara bagian
terluas adalah Australia Barat. Victoria merupakan negara bagian terkecil dan
terpadat kedua.
PERTEMUAN
5
B.
Kondisi Alam
Negara-Negara di Dunia
1.
Jepang
2.
Amerika Serikat
3.
Inggris
4.
Australia
5.
Mesir
========
No. |
Nama Negara |
Ibukota |
Pemerintahan |
Mata Uang |
1. |
Jepang |
Tokyo |
Kaisar |
Yen |
2. |
Amerika Serikat |
Washington DC |
Republik |
Dolar |
3. |
Inggris |
London |
Kerajaan |
Poundsterling |
4. |
Australia |
|
Monarki
konstitusional |
Dolar Australia |
5. |
Mesir |
Kairo |
Republik |
Pound |
Dalam bagian ini kalian akan mempelajari keadaan alam beberapa
negara di dunia, baik di Benua Asia maupun benua lainnya. Keadaan alam yang
dimaksud adalah lokasi, iklim, bentuk muka bumi, geologi, flora dan fauna.
PERTEMUAN
6
1.
Jepang
Secara astronomis Jepang berada pada 300LU–470LU
dan 1280BT–1460BT.
Terletak di barat laut Samudera Pasifik.
Secara geografis, jepang berbatasan dengan:
Utara :
Laut Okhstosk
Selatan :
Laut China Timur dan Laut Filipina
Timur :
Samudera Pasifik
Barat :
Korea Utara, Korea Selatan, dan Rusia.
Secara iklim, Jepang memiliki iklim sedang dengan empat musim yaitu musim semi, panas, gugur, dan dingin.
Dilihat dari suhunya, pada musim dingin, suhu
udara di Jepang antara -70 C sampai dengan 70 C. Pada musim panas, suhu udara
antara 210 C sampai dengan 270 C. Curah hujan di Jepang berkisar antara 840 –
3.050 mm per tahun.
Jepang juga dikenal sebagai negara yang sering
mengalami bencana gempa bumi. Mengapa demikian? Karena Jepang terletak pada
daerah perbatasan antara lempeng benua Asia dan Lempeng Samudera Pasifik.
Lempeng Benua Asia terangkat karena berat jenisnya lebih ringan, sehingga
membentuk kepulauan Jepang. Pertemuan atau tumbukan kedua lempeng tersebut juga
menimbulkan gejala gempa dan gunung api.
Sumber daya yang ada di Jepang berupa hasil
tambang diantaranya adalah:
batubara (kualitas rendah), timah, seng,
mangan, tungsten, antimoni, dan krom. Minyak bumi ditemukan di Honshu utara
tapi produksinya sangat jauh dari kebutuhan. Sumber daya mineral yang cukup
terpenuhi adalah belerang.
Beberapa jenis tumbuhan yang dapat dijumpai di
antaranya adalah pohon ek, bambu, mapel, birch, beech, dan poplar.
Dari sisi penduduk, Jepang memiliki penduduk
sebesar 126,9 juta jiwa (WPDS, 2015).
PERTEMUAN
7
2.
Amerika
Serikat
Secara astronomis, Amerika
Serikat terletak pada 24033’LU-70023’LU dan 172027’-66051’
BB. Adapun secara geografis, Negara ini berbatasan dengan:
Utara :
Kanada
Selatan :
Meksiko, Teluk Meksiko, dan Kuba
Timur :
Samudra Atlantik
Barat :
Samudra Pasifik
Amerika Serikat juga
memiliki negara bagian yang terpisah dari daratan utamanya yaitu Alaska yang
terletak di barat laut Kanada.
Iklim
Iklim yang ada di
negara tersebut terdiri atas iklim kontinental, iklim sedang, iklim mediteran,
iklim subtropik, dan iklim dingin/kutub (Alaska). Secara umum, Amerika Serikat
mengalami empat musim, yaitu musim semi, panas, gugur, dan dingin.
Suhu udara pada musim
dingin dapat mencapai -300 C dan suhu pada musim panas dapat
mencapai 270C di kebanyakan wilayahnya. Pada bagian gurun bisa
mencapai 430C.
Wilayah Amerika Serikat terdiri atas dua rangkaian pegunungan
besar yaitu pegunungan Rocky (Rocky Mountain) di bagian barat dan Pegunungan
Appalachia di bagian timur. Pegunungan Rocky memiliki beberapa puncak yang
umumnya tidak terlalu tinggi. Pegunungan Appalachia di bagian timur membentang
hampir sejajar Samudera Atlantik sejauh 2.400 km.
Sumber daya
Amerika Serikat (AS) merupakan negara yang kaya akan sumber daya
geologi. Beberapa kekayaan alam tersebut adalah batu bara, minyak bumi, tembaga,
posfat, timah, dan besi.
Dalam hal kependudukan, Amerika Serikat merupakan negara dengan
jumlah penduduk terbesar ketiga di dunia setelah China dan India yaitu mencapai
321,2 juta jiwa (WPDS, 2015).
Penduduk
aslinya adalah suku Indian yang menurut beberapa ahli sejarah berasal dari
Eurasia. Selain Indian juga terdapat orang Eskimo di Alaska yang jumlahnya relatif
kecil.
PERTEMUAN
8
3.
Inggris
Secara astronomis, Inggris terletak pada 500 LU-600
LU dan 80 BB-20 BT. Dan secara geografis, Inggris
berbatasan dengan:
Utara :
Samudra Atlantik,
Selatan :
Selat English Channel.
Timur :
Laut Utara,
Barat :
Irlandia dan Samudra Atlantik
Luas wilayah Inggris mencapai 244.110 km2
meliputi wilayah England, Skotlandia, Wales, Irlandia Utara, dan sejumlah pulau
kecil di sekitarnya. Jarak dari utara sampai selatan wilayah Inggris mencapai
965 km dan jarak dari timur ke barat mencapai 515 km.
Iklim
Karena posisi lintangnya, Inggris memiliki
iklim sedang. Negara ini juga dikelilingi lautan, sehingga memiliki iklim laut
dengan ciri sejuk dan basah. Karena itu, hampir sepanjang tahun Inggris
mengalami hari-hari yang sejuk dan dingin. Suhu udara tertinggi yang pernah
tercatat mencapai 38,500 C pada musim panas dan -26,100 C
pada musim dingin.
Jika dilihat dari reliefnya, wilayah Inggris
terbagi menjadi dua bagian, yaitu wilayah yang bergunung-gunung di bagian utara
dan dataran rendah yang bergelombang di timur dan selatan. Perbedaan relief ini
menunjukkan adanya perbedaan usia batuan. Batuan berusia lebih tua berada di
barat dan utara, sedangkan batuan yang lebih muda berada di timur dan selatan.
Flora
dan Fauna
Flora yang dapat dijumpai di Inggris adalah pohon
ek dan elm, horse chestnut, spruce Norwegia, larch Jepang, dan fir Douglas.
Fauna yang masih banyak dijumpai adalah rusa merah Skoltlandia dan sekitar 400
burung termasuk rajawali emas dari Skotlandia dan belibis merah yang khas dari
Inggris.
Penduduk
Secara kependudukan, penduduk Inggris mencapai
65,1 juta jiwa (WPDS, 2015). Sebagian besar tinggal di daerah perkotaan yang
mencapai angka 80% dari jumlah penduduknya.
Penduduk asli Inggris terdiri atas dua
kelompok, yaitu Bangsa Kelt (Skotlandia, Irlandia, dan Wales) dan Bangsa Jerman
(Anglo, Saxon, Jute, Denmark, dan Norman). Sebagian besar (87,2 %) penduduknya
berkulit putih, sisanya berkulit hitam dan, Asia.
PERTEMUAN
9
4.
Australia
Secara astronomis, Australia
terletak pada 1130 BT–1550BT dan 100 LS–430 LS. Ini
berarti ada bagian Australia yang memiliki iklim tropis, yaitu Australia bagian
utara yang berdekatan dengan Indonesia. Sebagian wilayah lainnya beriklim
subtropis dan sedang.
Secara geografis,
Australia berbatasan dengan:
Utara :
Laut Timor, Laut Arafuru, dan Selat Torres.
Selatan :
Samudra Hindia
Timur :
Samudra Pasifik, Laut Tasman, dan Laut Coral
Barat :
Samudra Hindia
Luas wilayah Benua
Australia adalah 8.945.000 km2 dengan lebar sekitar 3.200 km dan panjang 3.700
km. Australia merupakan satu negara yang ada di satu benua, yaitu Benua
Australia. Sehingga negara Australia memiliki luas wilayah yang sangat besar.
Meski demikian sekitar dua pertiga wilayahnya berupa gurun.
Australia berada pada
tiga wilayah lintang, yaitu wilayah lintang tropis, subtropis, dan sedang.
Bentuk muka bumi
Di Australia, setidaknya
terdapat empat bentuk muka bumi, yaitu: Dataran Pantai (Coastal Plains),
Dataran Tinggi Timur (Eastern Highlands), Dataran Rendah Tengah (central
lowlands) dan Plato.
5.
Mesir
Secara astronomis, Mesir terletak pada 250BT-360BT
dan 220LU–320LU. Dan secara geografis, Mesir terletak di
Afrika Utara dengan posisi sebagian negaranya menghadap Laut Mediterania dan
Laut Merah.
Adapun batas-batas Negara ini adalah:
Utara :
Laut Mediterania
Selatan :
Sudan,
Barat :
Libya,
Timur :
Laut Merah.
Luas wilayah Mesir mencapai 1.500.000 km2.
Posisi Mesir menjadi
sangat penting karena adanya sebuah terusan yaitu Terusan Suez. Terusan Suez
adalah jalur transportasi laut yang menghubungkan laut Mediterania dengan laut Merah,
membelah benua Afrika dan Asia.
Iklim
Mesir memiliki iklim subtropics dan gurun. Hanya ada dua musim utama
di Mesir yaitu musim panas yang sangat panas (hot summer) dan musim dingin yang
ringan (mild winter).
Di wilayah ini, pada musim dingin suhu udara berkisar antara 9,50C
sampai 230C, sedangkan pada musim panas antara 170C sampai 320C. Di daerah
pedalaman Mesir suhu udara dapat mencapai lebih dari 400C ada siang hari.
<< Setiap tahun antara Maret dan Mei terdapat
angin yang berhembus dari selatan atau barat daya. Angin tersebut panas, kering
dan berdebu yang oleh
penduduk lokal disebut Sirocco dan Khamsin. Angin yang kering
dan panas tersebut jika melewati gurun akan membawa serta debu dan pasir. Suhu angin
tersebut dapat mencapai 450C dan dengan kecepatan 140 km/jam dapat merusak
tanaman yang dilewatinya.>>
PERTEMUAN
10
Bentuk Muka Bumi
Negara Mesir
Di wilayah Mesir kita dapat menjumpai beberapa bentuk muka bumi
sebagai berikut:
1). Semenanjung Sinai
Semenanjung Sinai terletak di sebelah timur Terusan Suez dan
berbatasan dengan Israel. Semenanjung Sinai terdiri atas dataran tinggi dan pegunungan.
2). Gurun Arabia
Daerah ini merupakan pegunungan yang kasar, sangat tandus dan bergelombang.
Posisinya terletak antara Sungai Nil dan Pegunungan di tepi Laut Merah. Puncak
tertingginya adalah Jabel Hemada (1977 m).
3). Gurun Libya
Gurun Libya merupakan sebuah permukaan daratan yang letaknya
lebih rendah dari permukaan laut (Depresi Kontinental). Posisi Gurun Libya berada
di sebelah barat dari Sungai Nil.
4). Lembah Sungai Nil
Lembah Sungai Nil merupakan dataran rendah yang sangat subur.
Karena itu, lembah Sungai Nil menjadi pusat aktivitas pertanian, penduduk, sumber
air bersih dan irigasi. Sekitar 98 persen penduduk Mesir tinggal di Lembah
Sungai Nil. Sungai Nil memiliki panjang 5.600 km dan menjadikannya sebagai
sungai terpanjang di dunia.
Geologi
Secara geologi Mesir memiliki sumber daya alam berupa minyak dan
gas, bijih besi, posfat, mangan, lempung, gipsum, talk, asbes, timah, emas, dan
zinc. Gurun Mesir menyediakan pasokan garam yang berlimpah.
Flora dan Fauna
Mesir tidak memiliki hutan. Flora yang umumnya tumbuh di Mesir merupakan
pohon daerah kering tropis dan subtropis seperti pohon lontar (papyrus), palma,
kayu putih (eucalyptus), akasia, dan semacam pohon cemara (cypress). Fauna yang
umum dijumpai adalah domba, unta, dan keledai.
Penduduk Mesir
Jumah penduduk Mesir mencapai 89,1 juta jiwa (WPDS, 2015).
Sekitar 43 persen penduduknya tinggal di daerah perkotaan dan sekitar 2/3 dari penduduk
tinggal di daerah delta dan lembah sungai yang subur. Para petani
tradisional Mesir disebut felllahin.
Penduduk Mesir dapat dibedakan menjadi tiga kelompok utama,
yaitu:
1. Orang Nubian dengan ciri kulit hitam, umumnya ada di selatan
2. Orang Hamit dengan ciri kulit putih dan merupakan pendiri Mesir
kuno
3. Orang Arab
PERTEMUAN
11
C.
Dinamika Penduduk
Benua-Benua di Dunia
Dalam bahasan dinamika
penduduk ini kita fokuskan kepada 3 hal utama, yaitu:
1). Jumlah dan sebaran penduduk,
2). Komposisi penduduk,
3). Budaya.
1.
Dinamika Penduduk Asia
Jumlah penduduk Asia Berdasarkan data World Population Data Sheet (WPDS), pada tahun 2005 mencapai
3.921.000.000 jiwa. Jumlah tersebut bertambah menjadi 4.397.000.000 pada tahun
2015. Ini berarti penduduk Asia bertambah sebesar 476 juta jiwa dalam kurun
waktu 10 tahun.
Komposisi Penduduk
Dilihat dari komposisi berdasarkan usia, sebesar 25 persen
penduduk Asia berusia di bawah usia 15 tahun dan sebesar 8 persen berusia 65 ke
atas. Penduduk Asia berusia antara 15 sampai 65 tahun sebesar 67 persen. Ini berarti
sebagian besar penduduk Asia tergolong usia produktif.
Budaya
Asia memiliki budaya yang sangat beragam. Benua Asia memiliki
banyak bahasa. Kebanyakan Negara di Asia memiliki lebih dari satu bahasa asli
atau pribumi. Sebagai contoh, di Indonesia terdapat sekitar 600 bahasa asli
atau daerah, Filipina terdapat 100 bahasa daerah. Dan di India terdapat 1.683
bahasa asli dan daerah.
Keragaman dan kekayaan budaya Asia juga terlihat dari karya
seni, literatur dan musik. Porselen, keramik, kaligrafi, lukisan, peralatan
dari gelas dan metal, tekstil dan arsitektur. Karya seni berupa alat musik juga
sangat banyak
jenisnya.
PERTEMUAN
12
2.
Dinamika Penduduk
Amerika
Jumlah penduduk Benua Amerika pada tahun 2005 mencapai angka 888.000.000
jiwa sedangkan pada tahun 2015 mencapai 987.000.000 jiwa. Ini berarti terjadi
pertambahan penduduk sebesar 99.000.000 jiwa dalam kurun waktu 10 tahun. Laju pertumbuhan
penduduk Benua Amerika tergolong rendah, yakni 0,9% per tahun.
Komposisi Penduduk
Komposisi penduduk Amerika berdasarkan usia menunjukkan bahwa sebesar
24 persen dari penduduknya berusia kurang dari 15 tahun dan sekitar 10 persen
berusia 65 tahun atau lebih. Ini berarti sebesar 34 persen penduduknya termasuk
penduduk usia tidak produktif. Selebihnya atau sebesar 66 persen merupakan
penduduk usia produktif.
Suku Indian merupakan peduduk asli Amerika. Namun jumlah mereka terus
menyusut karena terdesak perkembangan orang-orang kulit putih yang berdatangan
ke Amerika sejak abad ke-15. Penduduk asli lainnya adalah suku Eskimo.
Budaya
Budaya Amerika dapat dibedakan secara umum menjadi budaya
Amerika Utara dan Amerika Selatan. Amerika Utara terdiri atas Amerika Serikat
dan Kanada.
Bahasa utama yang digunakan penduduknya adalah Bahasa Inggris.
Walaupun demikian, penduduk Amerika menggunakan juga Bahasa Spanyol, Mandarin,
Perancis, dan Jerman. Bahkan, Biro Sensus Amerika memperkirakan lebih dari 300
bahasa digunakan di Amerika Serikat.
Budaya Amerika Selatan atau Amerika Latin, Bahasa Portugis dan
Spanyol merupakan bahasa utama. Selain itu, ada juga bahasa lain seperti Aymara
di Bolivia, Wayuu di Venezuela dan Kolombia, dan beberapa bahasa lainnya.
Musik dan tari juga menjadi ciri budaya Amerika Selatan terutama
tarian Samba dari Brazil, Tango dari Argentina dan Uruguay, dan Cumbia dari Colombia.
3.
Dinamika Penduduk
Eropa
Jumlah Penduduk Eropa, pada Tahun 2005 mencapai 730.000.000
jiwa. Pada tahun 2015, angka tersebut bertambah menjadi 742.000.000 jiwa. Ini
berarti terjadi penambahan sebesar 12.000.000 jiwa dalam kurun waktu 10 tahun.
Komposisi Penduduk
Penduduk Eropa menunjukkan bahwa sebesar 16 persen kurang dari 15
tahun dan sebesar 17 persen berusia 65 tahun atau lebih. Ini berarti 33 persen
penduduk Eropa termasuk kategori tidak produktif. Sebesar 67 persen penduduknya
berusia antara 15 tahun sampai 65 tahun dan termasuk penduduk kelompok
produktif.
Penduduk Eropa tersebar di sejumlah wilayah. Umumnya konsentrasi
penduduk berada di Eropa Utara, Selatan, dan Barat. Konsentrasi penduduk
tampak pada kota-kota besar dan sekitarnya, seperti Amsterdam,
Brussel, London, Madrid, dan Warsawa. Di Jerman, konsentrasi penduduk tidak
hanya
sekitar pantai tetapi juga sampai pedalaman mengingat banyak
kota dan industri yang dibangun sampai ke daerah pedalaman benua. Demikian
halnya
dengan Kota Madrid yang berada jauh di pedalaman, memiliki
konsentrasi penduduk yang tinggi.
penduduk Eropa dikelompokkan menjadi lima suku bangsa, yaitu
sebagai berikut:
a. Bangsa Nordik, ciri fisik suku bangsa ini
memiliki rambut pirang, mata biru, tengkorak panjang, dan muka sempit. Mereka
banyak tinggal di Eropa Barat dan Eropa Utara, yaitu Norwegia, Inggris,
Denmark, Belanda, Swedia, Belgia, dan Jerman bagian utara.
b. Bangsa Alpen, ciri fisik memiliki rambut
hitam, mata hitam, tengkorak lebar, dan tidak terlalu tinggi. Suku bangsa ini
banyak terdapat di Eropa Tengah dan Eropa Selatan, yaitu Perancis, Swiss,
Polandia, Austria, dan Jerman bagian selatan.
c. Bangsa Mediteran, ciri fisik memiliki rambut
hitam, mata hitam, badan dan tengkorak menyerupai bangsa Nordik, terdapat di
kawasan Eropa Selatan, yaitu Yunani, Italia, Portugis, dan Spanyol.
d. Bangsa Slavia, ciri fisik menyerupai bangsa
Alpen. Mereka banyak tinggal di Eropa Timur yaitu Kroasia, Bulgaria, Serbia,
Montonegro, Ceko, Rusia, Ukraina, dan Slovakia.
e. Bangsa Dinarik, ciri memiliki rambut gelap dan
banyak terdapat di Rumania.
Budaya
Benua Eropa memiliki banyak ragam bahasa dan kebanyakan Negara emiliki setidaknya satu bahasa resmi. Bahasa
Inggris merupakan bahasa di Eropa yang kemudian menjadi bahasa internasional.
Namun, masing-masing negara di Eropa memiliki bahasanya sendiri. Bahasa
terbesar di Eropa adalah Rusia kemudian diikuti Jerman. Selain itu, terdapat
bahasa yang digunakan secara regional
maupun lokal. Beberapa bahasa lainnya di Eropa adalah Spanyol, Portugis,
Perancis, dan Belanda.
PERTEMUAN
13
4.
Dinamika Penduduk
Afrika
Jumlah penduduk Afrika
mencapai 1.171.000.000 jiwa (WPDS, 2015). Angka tersebut bertambah sebesar
265.000.000 jiwa dari jumlah penduduk tahun 2005 yang berjumlah 906.000.000
jiwa.
Komposisi Penduduk
Sebaran penduduk Benua Afrika juga tidak merata. Wilayah
tertentu hampir tidak berpenghuni yaitu di wilayah gurun. Wilayah dengan kepadatan
tinggi terdapat di bagian utara Afrika Utara, sebagian Afrika Barat, bagian
timur Afrika Selatan, sepanjang lembah Sungai Nil dan seterusnya. Wilayah
dengan kepadatan rendah terdapat di Gurun Sahara dan bagian tengah Tengah
Afrika.
Secara garis besar penduduk Afrika digolongkan menjadi empat
kelompok besar sebagai berikut:
a. Ras
Negro yang mendiami sebelah
selatan Gurun Sahara merupakan penduduk mayoritas. Ras negro ini terdiri atas
beberapa suku bangsa seperti Suku Masai, Suku Kikuyu, Suku Zulu, Suku Sudan,
dan Suku Bantu.
b. Ras
Kaukasoid dari keturunan Arab
yang mendiami Afrika Utara. Ras ini terdapat di sepanjang pantai Laut Tengah
dan terdiri atas dua suku bangsa yaitu suku bangsa Semit dan suku bangsa Hamid.
c. Ras
Kaukasoid dari keturunan Eropa
dengan kulit putih, keturunan Eropa ini jumlahnya sedikit dan banyak tinggal di
Afrika Selatan.
d. Suku
pribumi merupakan penduduk
asli yang banyak tinggal di daerah-daerah pedalaman. Suku pribumi terdiri atas
Suku Pygmy di hutan Kongo, Suku Bushman di Gurun Kalahari, dan Suku Hottentot
di Afrika Selatan.
Budaya
Budaya Afrika dapat dilihat dalam wujud seni, bahasa, dan agama.
Karya seni dapat berupa ukiran kayu, kerajinan dari kulit, dan alat musik.
Musik dan tari penduduk asli Afrika yang menggunakan tradisi
lisan yang berbeda dengan musik dan tari dari penduduk pendatang dari Arab.
Penduduk asli, khususnya di wilayah sub Sahara menekankan pada nyanyian karena
nyanyian berfungsi sebagai cara komunikasi.
Benua Afrika memiliki keragaman bahasa yang sangat tinggi. Namun
terdapat bahasa utama yang digunakan yaitu Arab, Swahili, dan Hausa.
Diperkirakan jumlah bahasa yang digunakan mencapai 1.500-2.000
bahasa.
Dari jumlah tersebut dapat dikelompokkan menjadi empat kelompok,
yaitu:
1). Afro-Asiatika, meliputi Afrika bagian utara,
jumlahnya sekitar 200 bahasa.
2). Nilo-Saharan, mencakup wilayah Tengah dan
Timur Afrika, jumlahnya mencapai sekitar 140 bahasa.
3). Congo-Saharan (Niger-Congo), mencakup dua
pertiga Afrika sebagai cabang utama Niger-Congo, jumlahnya mencapai 1000 bahasa
dengan 200 juta penutur. Bahasa Bantu di Tengah, Selatan dan Timur Afrika membentuk
sub-kelompok dari cabang Niger-Congo.
4). Khoisan, mencakup bagian barat Afrika Selatan,
jumlahnya sekitar 30 bahasa.
PERTEMUAN
14
5.
Dinamika Penduduk
Australia
Jumlah penduduk Australia mencapai 23.900.000 jiwa. Pada tahun 2005,
jumlah penduduknya mencapai 20.400.000 jiwa atau terjadi penambahan sebesar
3.500.000 jiwa dalam kurun waktu 10 tahun.
Meskipun Australia merupakan negara yang amat luas, tetapi tidak
banyak daerah yang cocok untuk daerah hunian. Daerah pantai Australia sebelah
Utara tidak dihuni karena iklim
tropisnya sangat kering, sedangkan daerah pedalaman dan daerah pantai Barat
Australia terlalu gersang.
Komposisi Penduduk
Sebagian besar (92%) penduduk Australia adalah bangsa kulit
putih atau ras kaukasoid, selebihnya adalah dari Asia (7%), Aborigin dan
lainnya (1%).
Budaya
Budaya Australia terdiri atas budaya suku asli yaitu suku
Aborigin dan penduduk selat Torres, serta budaya suku pendatang.
Dalam bidang bahasa, Australia menggunakan bahasa nasional Bahasa
Inggris. Semua penduduk di Australia didorong untuk meguasai Bahasa Inggris.
D.
Pengaruh Perubahan
Ruang dan Interaksi Antarruang di Asia dan Benua Lainnya
Perubahan ruang dan interaksi antarruang dapat terjadi dalam
berbagai lingkup atau skala. Dalam lingkup yang sempit, perubahan ruang dan
interaksi ruang dapat terjadi antara desa dengan kota, dan dalam skala luas
dapat terjadi antarnegara dan benua.
1.
Perubahan ruang antara
kota dan desa
a.
Makin beragamnya
orientasi mata pencaharian dari yang hanya berorientasi pertanian, berkembang
menjadi industri yang memanfaatkan hasil pertanian.
b.
Makin meningkatnya
produktivitas pertanian dan adanya teknologi tepat guna atau cara bertani yang
lebih maju.
c.
Makin baiknya sarana
transportasi antara desa dan kota, sehingga memperlancar mobilitas penduduk
maupun barang dari desa ke kota atau sebaliknya.
d.
Budaya kota biasanya
masuk ke desa, baik dalam cara berpakaian, bahasa, seni, dan sebagainya yang
tidak selalu sesuai dengan budaya desa.
e.
Berkembangnya media
massa membuat warga desa semakin melek dengan isu-isu politik yang sedang
berkembang, sehingga kesadaran politik warga desa terus meningkat.
f.
Makin banyaknya guru
dan sekolah dibangun di desa, sehingga tingkat pendidikan di desa meningkat.
PERTEMUAN
15
2.
Pengaruh interaksi
antara kota dan desa
a.
Secara ekonomi kota
memperoleh sumber daya dari desa, baik berupa sumber daya manusia berupa tenaga
kerja mapun sumberdaya alam berupa hasil pertanian atau hasil tambang.
b.
Penduduk desa yang
bekerja di kota sebagian tidak menjadi penduduk kota yang sukses dan sebagian
menimbulkan masalah kemiskinan di kota yang tampak dari adanya permukiman
kumuh.
c.
Kota dihuni oleh
penduduk pendatang dari desa yang sebagian masih mempertahankan budaya atau
cara hidup di desa.
3.
Pengaruh Perubahan dan
Interaksi Ruang Antarnegara pada bidang-bidang berikut:
a. Kehidupan Ekonomi
Negara Pemasok memperoleh keuntungan dari barang dan jasa yang
dipasoknya. Selain itu, tenaga kerja banyak terlibat sehingga mengurangi
pengangguran dan dari hasil penjualan barang dihasilkan sebagai devisa Negara.
Negara yang dipasok dapat memenuhi kebutuhannya baik kebutuhan
terhadap barang maupun jasa.
Barang jasa yang dimaksud dapat berupa barang konsumtif maupun
untuk keperluan produksi, misalnya mesin-mesin industri.
b. Kehidupan Sosial
Dengan adanya interaksi antarnegara, kehidupan sosial dapat
berubah dan saling berpengaruh. Sebagai contoh adanya wisatawan dari Negara lain.
Interaksi yang terjadi bisa terjadi dengan saling bertemu atau melalui media
komunikasi.
c. Kehidupan Budaya
Dengan kemajuan teknologi dalam berinteraksi dan berkomunikasi, Peristiwa
budaya dari suatu masyarakat dengan mudah dapat disaksikan
oleh masyarakat di daerah yang berbeda. Budaya tersebut kemudian
mempengaruhi budaya masyarakat yang menyaksikannya. Sebagai contoh, cara
berpakaian seorang artis Hollywood dengan cepat ditiru oleh banyak masyarakat
di negara lainnya atau di benua yang berbeda.
d. Kehidupan Politik
Kehidupan politik suatu negara seringkali dipengaruhi oleh
negara lain. Sistem pemerintahan dan sistem demokrasi yang dipilih banyak
negara saat ini adalah hasil pengaruh dari negara lain yang lebih dulu
mengembangkannya. Walaupun ada penyesuaian tetapi secara umum biasanya mengacu
pada system pemerintahan dan demokrasi negara tertentu.
e. Pendidikan
Pendidikan merupakan modal dasar untuk menuju kemajuan suatu
bangsa.
Dalam perkembangan berikutnya, banyak negara menjadi semakin memperhatikan
pendidikan, Akses terhadap pendidikan diberikan oleh negara sampai ke tingkat
desa. Banyak penduduk desa yang melanjutkan pendidikannya ke kota.
Dalam lingkup negara, Banyak negara berkembang mengirim pelajar
dan
mahasiswa ke negara-negara maju. Tujuannya adalah untuk
meningkatkan kualitas sumberdaya manusia di negara-negara berkembang.
PERTEMUAN
16
BAB II PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA DAN GLOBALISASI
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini kamu diharapkan mampu melakukan
hal-hal sebagai berikut:
1.
Mengetahui pengertian
perubahan sosial budaya
2.
Menjelaskan
bentuk-bentuk perubahan sosial budaya
3.
Memahami aspek globalisasi
di berbagai bidang kehidupan
4.
Menganalisis dampak
globalisasi dalam kehidupan bangsa Indonesia
5.
Mendeskripsikan upaya
menghadapi globalisasi
PERTEMUAN
17
A. Perubahan Sosial
Budaya
Perubahan sosial merupakan bagian dari perubahan kebudayaan. Perubahan
dalam kebudayaan mencakup hal-hal seperti kesenian, ilmu pengetahuan,
teknologi, dan filsafat.
Perubahan sosial dapat dirasakan sebagai perubahan pada sistem sosial,
struktur, dan fungsi masyarakat.
Dari uraian diatas, maka perubahan budaya dapat menyebabkan
perubahan sosial dalam masyarakat atau bisa jadi dalam masyarakat terdapat
perubahan sosial yang dapat menyebabkan terjadinya perubahan budaya.
Dengan demikian perubahan sosial budaya merupakan penggunaan
istilah yang dapat digunakan untuk mencakup kedua jenis perubahan yang terjadi.
1. Bentuk Perubahan
Sosial Budaya
Perubahan sosial budaya
meliputi berbagai hal seperti cara berpikir, berperilaku, dan alat-alat. Dalam cara
berfikir magis ke rasional, dalam hal alat-alat dari tradisional ke modern. Kedua
perubahan cara berfikir dan menggunakan alat ini tentu berpengaruh terhadap
perubahan prilaku juga.
Perhatikan
grafik/skema di bawah ini:
Perubahan sosial budaya dalam masyarakat sangat banyak dan beragam
baik bentuk ataupun
jenisnya.
Bentuk-bentuk
perubahan ini dapat dilihat dari:
a. Segi waktu
Perubahan sosial yang terjadi bisa cepat bisa juga lambat. Perubahan
cepat disebut dengan revolusi, dan perubahan lambat disebut dengan evolusi.
Perubahan evolusi memerlukan waktu yang lama dan proses perubahannya
merupakan rentenan kejadian yang pengaruhnya kecil seolah-olah tidak terjadi
perubahan apa-apa.
Perubahan revolusi adalah perubahan sosial yang berlangsung
dalam waktu yang cepat dan hal-hal mendasar dalam masyarakat ikut mengalami
perubahan. Namun demikian, perubahan cepat bisa saja berlangsung lama seperti
revolusi industri yang terjadi antara tahun 1750-1850. Akan tetapi setelah
terjadi, pengaruhnya begitu besar dan cepat dirasakan, perubahanpun menjadi
tampak dan nyata.
Akibat-akibat adanya revolusi industry adalah sebagai berikut:
i) Proses mekanisasi
dalam usaha industri
ii) Perdagangan makin
berkembang
iii) Transportasi lancar
iv) Berkembangnya
urbanisasi
v) Terjadinya kesenjangan
sosial
PERTEMUAN
18
b. Segi pengaruh
Perubahan sosial dari sisi pengaruh, bisa pengaruh besar dan
juga bisa pengaruh kecil.
Perubahan yang pengaruhnya kecil ini tidak membawa perubahan
mendasar pada bidang kehidupan.
Misalnya mode pakaian yang hanya menyentuh sebagian kalangan dan
usia muda saja.
Perubahan yang pengaruhnya besar adalah perubahan yang membawa
perubahan dalam sendi-sendi kehidupan dalam suatu masyarakat.
Misalnya perubahan sistem ekonomi industri (Industrialisasi)
yang berpengaruh terhadap sistem matapencaharian dari sistem agraris kepada
sistem industri.
Pada sistem agraris, lahan tanah dijadikan kebun dan ladang,
sementara pada sistem industri, lahan tanah dijadikan lahan pembangunan
pabrik-pabrik.
c. Segi perencanaan
Perubahan sosial dari segi perencanaan, ada yang direncanakan (planned change) dan ada juga yang tidak
terencana.
Perubahan yang direncanakan, misalnya:
- Pembangunan jalan,
baik jalan desa, jalan kota, jalan provinsi.
- Pembangunan pasar.
Perubahan yang tidak terencana, adalah perubahan yang terjadi di
luar jangkauan pengawasan masyarakat. Bencana alam seperti gunung meletus,
gempa bumi, banjir dan sebagainya akan membawa perubahan bagi masyarakat yang
mengalaminya. Misalnya:
- Pemindahan ruas jalan,
akibat banjir.
- Pemindahan lokasi
pasar, akibat longsor.
2.
Faktor Penyebab dan Penghambat Perubahan Sosial Budaya
Perubahan sosial
budaya yang terjadi dalam masyarakat tidak datang dengan sendirinya, melainkan
ada faktor yang menyebabkannya terjadi.
a. Faktor penyebab
perubahan
PERTEMUAN 19
Proses pengaruh
kebudayaan lain yang menyebabkan terjadinya perubahan sosial budaya antara lain
sebagai berikut :
a). Difusi, yaitu proses
penyebaran unsur baru, baik berupa alat, ide atau gagasan dari satu pihak ke
pihak lain, dari suatu tempat ke tempat lain, dari satu orang ke orang lain,
dan dari satu masyarakat ke masyarakat lain. Misalnya masuknya traktor
menggantikan kerbau untuk membajak sawah.
b). Akulturasi (cultural
contact), yaitu proses perubahan yang terjadi akibat unsur budaya asing melebur
dan menyatu dengan budaya sendiri tanpa menghilangkan ciri kebudayaan lama.
c). Asimilasi (mirip akulturasi),
hanya saja, peleburan dan penyatuan kedua budaya tersebut kemudian
menghilangkan kebudayaan asli.
d). Penetrasi, yaitu
proses perembesan unsur budaya kepada suatu masyarakat baik secara damai,
ataupun paksaan. Contohnya masuknya agama atau kebudayaan Negara penjajah
terhadap penduduk negara yang dijajah.
e). Invasi, yaitu proses
perubahan unsur budaya dengan cara peperangan atau penaklukan.
f). Milenarisme, yaitu
proses perubahan yang terjadi dalam bentuk kebangkitan, atau usaha mengangkat
golongan bawah yang tertindas, lama menderita dalam kehidupan sosial yang
rendah.
b.
Faktor penghambat perubahan
PERTEMUAN
20
B. Globalisasi
Globalisasi diambil dari kata global (universal). Orang yang
pertama kali menggunakan istilah globalisasi adalah Theodore Levitte pada tahun
1985.
Pengertian Globalisasi menurut Waters dalam Kamanto Sunarto
(2004), adalah suatu proses sosial yang di dalamnya kendala geografi terhadap
pengaturan sosial dan budaya menjadi surut dan manusia menjadi semakin sadar
bahwa pengaturan tersebut menjadi semakin surut.
1. Bentuk Globalisasi
a. Globalisasi Bidang
Budaya
Misalnya, budaya cium tangan dari anak kepada orang tua, atau
dari murid kepada guru. Di tempat lain bisa saja hanya cukup dengan kata ‘dadah’
b. Globalisasi Bidang
Komunikasi
Misalnya budaya kunjung mengunjungi, bisa dilakukan lebih sering
dengan menggunakan internet, baik chat dengan teks atau video call dengan
kamera.
c. Globalisasai Bidang
Ekonomi
Misalnya perdagangan
bebas (free trade).
Perdagangan bebas adalah sistem perdagangan yang makin luas dan
menghilangkan hambatan-hambatan tidak lancarnya perdagangan internasional.
Ciri-ciri globalisasi ekonomi, diantaranya adalah:
i. 1). Beroperasinya
suatu perusahaan di lebih dari satu negara. Perusahaan ini memproduksi dan
menjual hasil produksinya secara internasional.
ii. 2). Perubahan dalam
mencari keuntungan yang kompetitif dan memaksimalkan laba dengan terus-menerus
mencari lokasi produksi paling efisien dan murah.
iii. 3). Memiliki kemudahan
jangkauan geografis yang membuat perusahaan
dengan cepat memindahkan berbagai sumber dan operasi di seluruh
dunia
iv. 4). Menguasai tiga
perempat perdagangan dan sekitar sepertiga dari seluruh output perekonomian
global.
v. 5). Adanya penghapusan
seluruh batasan dan hambatan terhadap arus modal, barang, dan jasa.
vi. 6). Batas suatu negara
akan menjadi kabur.
vii. 7). Keterkaitan antara
ekonomi nasional dan internasional semakin erat.
viii. 8). Membuka peluang
pasar produk dari dalam negeri ke pasar internasional secara kompetitif.
ix. 9). Membuka peluang
bagi masuknya produk global ke pasar domestik.
d. Globalisasai Bidang Iptek
Mobil internet
keliling.
Tenaga manusia, bisa
diganti dengan tenaga mesin.
e. Globalisasi Bidang Transportasi
Transportasi adalah
pemindahan barang, atau manusia dari tempat satu ke tempat yang lain.
Globalisasi
sangat membutuhkan transportasi dalam proses perkembangannya. Seiring dengan
kebutuhan akan alat transportasi banyak pengusaha melakukan inovasi dalam
penerapan transportasi tersebut.
PERTEMUAN
21
2. Dampak Globalisasi
Globalisasi mempunyai
banyak manfaat dan pengaruh bagi masyarakat di dunia. Namun di sisi lain,
globalisasi juga membawa pengaruh atau dampak
negatif.
a. Dampak Positif
1) Berkembangnya Ilmu
pengatahuan dan teknologi
2) Meningkatnya
efektifitas dan efesiensi
3) Perekonomian Suatu
Negara Semakin Meningkat
4) Meningkatnya Taraf
Hidup Masyarakat
5) Komunikasi Semakin
Cepat dan Mudah
6) Berkembangnya Dunia
Pariwisata
7) Perkembangan Alat
Komunikasi dan Keterbukaan Informasi
b. Dampak Negatif
1)
Westernisasi, yaitu istilah meniru atau melakukan aktivitas kebarat-baratan
yang menghilangkan nasionalisme.
2)
Demoralisasi, yaitu menurunnya atau merosotnya akhlak atau moral
seseorang.
Ciri dari penurunan moral ini salah satunya ditunjukkan dari perilakunya
yang bertentangan dengan nilai dan norma dalam masyarakat.
3)
Kesenjangan Sosial Ekonomi, yaitu perbedaan tajam antara satu
kelompok dengan kelompok yang lain dalam bidang sosial ekonomi.
4)
Kriminalitas. (suguhan berita yang memuat kriminalitas dari
seluruh dunia)
5)
Pencemaran lingkungan.
6)
Kenakalan remaja. (faktor ekternal dan faktor internal remaja
juga mempengaruhi).
7)
Individualisme yang semakin tinggi.
3. Upaya Menghadapi
Globalisasi
a. Upaya menghadapi
globalisasi budaya
1)
Menyaring informasi budaya, kemudian mengadaptasi
2)
Mempromosikan budaya sendiri ke kancah internasional
3)
Menyukai dan menggunakan produk negeri sendiri
4)
Memperkuat persatuan dan kesatuan
5)
Mematenkan setiap budaya dan mempublikasikannya.
6)
Berpegang teguh pada nilai religius dan spiritual dan memupuk
rasa kebhinekaan.
7)
Meningkatkan kualitas iman dan moralitas masyarakat.
b. Upaya menghadapi
globalisasi IPTEK
1)
Berkompetisi dalam kemajuan iptek.
2)
Meningkatkan motif berprestasi.
3)
Meningkatkan kualitas/mutu Sumber Daya Manusia terutama di bidang
penguasaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi agar kita mampu bersaing.
4)
Selalu berorientasi ke masa depan.
5)
Meningkatkan penguasaan kita terhadap teknologi modern di segala
bidang sehingga tidak tertinggal dan bergantung pada bangsa lain.
c. Upaya menghadapi
globalisasi ekonomi
1)
Menyiapkan SDM yang kompeten
2)
Melaksanakan standarisasi dan sertifikasi
3)
Menghilangkan praktek-praktek korupsi dan manipulasi
4)
Mendorong jiwa kompetisi yang sehat
5)
Mendorong munculnya produk-produk kreatif dan inovatif
d. Upaya menghadapi
globalisasi komunikasi
1)
Memilih dan memanfaatkan secara tepat sesuai kondisi dan
kembutuhan
2)
Memanfaatkan demi pendidikan dan kemajuan.
e. Upaya menghadapi
globalisasi transportasi
1)
Memanfaatkan alat transportasi sesuai dengan jarak dan waktunya.
2)
Menggunakan alat transportasi tidak berlebihan agar tidak
terjadi pencemaran lingkungan.
3) Menjaga keberadaan
alat transportasi lokal sebagai salah satu khasanah budaya.
PERTEMUAN
…..
Soal-soal evaluasi … di halaman lain.